RSUD Sumberrejo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak melalui kegiatan Forum Komunikasi dan Koordinasi Penguatan Penanganan Pra Rujukan Kasus Maternal dalam Sistem Jejaring Rujukan. Kegiatan ini digelar di Puskesmas Kanor dan melibatkan tenaga kesehatan lintas fasilitas pelayanan, termasuk bidan, dokter, serta petugas kegawatdaruratan. Forum ini bertujuan memperkuat penanganan pra rujukan kasus maternal agar proses rujukan berjalan lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi. Upaya ini menjadi langkah strategis dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kondisi kegawatdaruratan maternal yang kerap membutuhkan penanganan segera.

Dalam kegiatan tersebut, tim RSUD Sumberrejo memberikan pemaparan terkait standar penanganan awal kegawatdaruratan, alur rujukan dalam sistem jejaring, serta prosedur komunikasi efektif antara fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit. Selain itu, dilakukan pula sesi diskusi untuk memastikan seluruh peserta memahami langkah-langkah penanganan yang harus dilakukan sebelum pasien dirujuk.

dr. Wafirotus Sariroh, Sp.OG sebagai narasumber dalam kegiatan ini, harapannya dengan adanya kegiatan ini mampu memperkuat kolaborasi antara rumah sakit dan puskesmas, sehingga setiap kasus maternal dapat ditangani lebih optimal. Dengan koordinasi yang baik dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, diharapkan tidak ada lagi keterlambatan penanganan yang dapat berdampak fatal bagi ibu maupun bayi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam menekan AKI dan AKB melalui penguatan jejaring rujukan maternal di Kabupaten Bojonegoro. (st/nn)